Saturday, October 12, 2019

Serunya Membuat DIY Keju Ricotta dengan Susu Hometown Dairy

October 12, 2019 1 Comments
Kebayang gak? 50-an anak, berada dalam dua meja panjang, sama-sama asyik membuat olahan keju ricotta dari susu hometown dairy. Wuihhh, super riweuh! Ada yang susunya keburu tumpah. Ricotta nya jadi bahan eksperimen dicampur bahan-bahan lain. Ada juga yang pisangnya keburu dimakan sebelum diolah, hahaha. Ada-adaaaa aja tingkah laku para bocah di acara Yuk Bikin Keju yang diadakan oleh susu Hometown Dairy, Sabtu (5/10) lalu di Mall Boemi Kedaton, Lampung.

cara membuat keju ricotta
Semangat menunjukkan hasil kreasi keju ricotta! Foto dok: Rizka Rachmawati.

Keseruan berawal dari info yang saya dapat di WA grup, bahwa susu hometown dairy akan mengadakan kelas membuat keju untuk anak-anak. Saya langsung gercep daftar dong. Soalnya Rania suka banget 'mbantuin' saya masak di rumah 😆 pasti dia bakal suka dengan acara semacam ini. Selain Rania happy, saya juga happy, karena acaranya di mall. Jadi saya gak perlu beberes setelah acara masak-masak itu, hahahhaha. Win-win solution!

Acara siang itu dibuka oleh Mbak Nanda selaku pembawa acara. "Siapa yang suka susu???" Spontan anak-anak menjawab "Sayaaaa." sambil mengacungkan tangan. Hampir semua anak suka minum susu. Selain bergizi, susu juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Salah satunya keju ricotta. Jujur, saya baru pertama kali loh mendengar kata ricotta. Selama ini taunya cuma cheddar, mozarela sama cream cheese aja sih, hihihi.

Kata ricotta berasal dari bahasa Italia "recocta" yang artinya "dimasak kembali". Ricotta ini bisa dimakan langsung, ataupun dicampurkan dengan hidangan lain seperti lasagna, sandwich atau frozen dessert. Teksturnya lembut, putih seperti salju. Rasanya gurih dan tidak terlalu manis.

Dari sekian banyak anak, Mbak Nanda memilih satu perwakilan anak untuk naik ke atas panggung dan membuat keju ricotta bersama dengan Chef Gaby Dharmadji.

Khanza sedang memasak keju ricotta bersama dengan Mbak Nanda dan Chef Gaby Dharmadji.

Saat membuat keju ricotta, Chef Gaby menjelaskan bahwa keju hanya bisa dibuat dari susu murni. Jadi, cara mudah untuk mengecek kemurnian susu adalah dengan mengolahnya menjadi keju. Kalau berhasil, berarti susu yang dipakai memang benar-benar murni dan bagus. Seperti susu hometown diary yang dipakai untuk membuat keju ricotta hari itu.


Susu Murni Pasteurisasi Hometown Dairy

Susu merupakan salah satu minuman bergizi tinggi yang didapat dari hewan ternak perahan, seperti sapi ataupun kambing. Bisa juga dibuat dari olahan kacang-kacangan, misal kacang kedelai. Meskipun sama-sama terlihat putih, sebenarnya susu ini berbeda-beda lho. Baik dari proses pengolahannya maupun kandungan zat tambahan yang ada di dalamnya.

Mengutip pernyataan ahli nutrisi Emilia E. Achmadi dari laman detik.com, urutan susu yang paling aman dikonsumsi setelah air susu ibu adalah susu murni pasteurisasi. Alasannya karena proses pasteurisasi yang sangat cepat (pemanasan 72-75 derajat dalam waktu 15 detik) membuat zat gizi yang rusak  menjadi lebih sedikit atau minimum. Serta komposisinya paling mendekati susu yang diproduksi langsung oleh sapi.

Susu murni pasteurisasi juga dibuat tanpa tambahan gula dan bahan pengawet lho. Dalam suhu kulkas yang stabil, susu pasteurisasi yang masih bersegel bisa tahan antara 7-11 hari. Sedangkan kalau sudah dibuka, harus segera dikonsumsi ya. Karena susu ini hanya tahan sekitar 2 jam di suhu ruang dan maksimal 3 hari di dalam kulkas.

Susu murni pasteurisasi Hometown Dairy.

Susu hometown dairy diproduksi oleh PT Great Giant Livestock (GGL) yang peternakannya berada di Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Wah, bangga ya, Lampung punya satu perusahaan penghasil susu murni pasteurisasi terbaik yang kualitasnya cem susu-susu dari luar negeri, hihihi.

Sapi-sapi yang dipelihara oleh PT GGL ini dipelihara dengan perawatan terbaik, dibuat enjoy dan ga boleh stres supaya bisa menghasilkan susu terbaik. Enak ya jadi sapinya PT GGL 😆😅 Kalau mau mendapatkan banyak manfaat susu, ya minum susu murni pasteurisasi semacam hometown dairy ini udah paling bener dah.

Susu hometown dairy baik untuk diminum segala usia. Dari mulai anak di atas usia 12 bulan sampai kakek-kakek nenek-nenek. Foto dok: Heni Puspita.

Nah, kalau gak doyan susu macam saya, ehm.. bisa mengonsumsi olahan susu dalam bentuk lain yang rasanya gak kalah enak. Semisal keju ricotta yang dibuat anak-anak di acara kemarin. Yuk bikin keju ricotta sendiri di rumah! Intip cara pembuatannya ya..


Cara Membuat Keju Ricotta dengan Susu Hometown Diary

Bahan yang diperlukan:
1 liter susu pasteurisasi Hometown Dairy
4 sdm air lemon
Sejumput garam 

Cara membuat:
~ Masukkan larutan air lemon dan garam ke dalam susu
~ Panaskan dengan api kecil sambil terus diaduk
~ Setelah dadih (gumpalan kental) terbentuk, matikan api
~ Saat sudah dingin, saring dadih tersebut dengan saringan tahu hingga terpisah dengan whey (cairan yang tertinggal selama proses pengendapan keju). Dadih yang sudah benar-benar terpisah dari whey merupakan keju ricotta yang sudah jadi dan siap diolah bersama dengan bahan makanan yang lain
~ Taruh dalam wadah tertutup, simpan di kulkas

cara membuat keju ricotta
Serius menyaring keju ricotta 😃

Nah, setelah keju ricotta nya jadi, boleh dikreasikan jadi macam-macam deh. Kalau kemarin, anak-anak membuat ricotta chesse cake yang isinya campuran keju ricotta, pisang dan madu. Anak-anak happy banget loh saat mereka dikasih kesempatan menyaring sendiri si keju ricotta. Memotong pisang dan mencampurnya dengan madu dan keju ricotta, lalu dimasukkan dalam sebuah jar.

Ricotta cheese cake nya sudah jadi! dimakan dingin lebih enak. Yummy! Foto dok: Heni Puspita.

Our kids are making memories. Don't mind the mess! 😃

Hmmm, berkali-kali saya ulang mantra itu, saat melihat tumpahan keju yang belepotan di tangan dan baju anak-anak, hihi. Gapapa kotor, kucek bentar, nodanya bakal hilang. They were making memories, they were so happy. Memori hari itu akan terus mereka kenang sampai besar nanti.

Riweuhhh semuanya mauu susu hometown dairy.. sabar ya tante.. hihihi
 
Saking senangnya, Rania sampai minta foto sama Chef Gaby dan bilang ke saya kalau sudah besar nanti mau jadi chef seperti Chef Gaby, hihihi.

cara membuat keju ricotta
Geng bocah sholeha foto bareng Chef Gaby.

Di akhir acara, anak-anak mendapatkan sertifikat. Duh, macam serius kali ya, hahaha. Dan juga boleh membawa pulang satu liter susu hometown diary dan olahan ricotta cheese cake nya.

cara membuat keju ricotta
Horeeee dapat sertifikat!

Makasih banyak yaa Hometown Diary, sudah mengukir kenangan tersendiri di hati anak-anak. Besok-besok adain lagi dengan kuota yang lebih banyak ya.. Rania daftar duluan deh 😃

Susu murni, ya Hometown Dairy gengs! Foto dok: Heni Puspita.


Friday, October 11, 2019

Bakso Bonanza, Cinta Pada Gigitan Pertama

October 11, 2019 2 Comments
Assalamu'alaikum sobat Blog Emak.. Hayo ngaku, siapa yang di dalam kulkasnya selalu nyetok bakso???

bakso kemasan
Bakso Bonanza saat dikreasikan menjadi bakso goreng.

Nah kan.. pada senyum-senyum.. Tenang mak, kita sama kok. Bakso selalu jadi salah satu frozen food yang hampir gak pernah absen dari freezer di rumah saya. Maklum, pecinta bakso garis keras! hahaha. Buat saya, bakso itu cocok untuk segala suasana. Dingin-dingin, bisa buat mie rebus pake bakso. Waktunya sarapan, keluar deh si menu andalan nasi goreng campur bakso. Lagi pengen jajanan, bisa langsung buat bakso bakar. Pokoknya mah cemilan favorito numero uno!

Saking harus selalu nyetok bakso di rumah, saya sering gonta-ganti beli berbagai macam merk bakso dalam kemasan. Beberapa kali pernah dapet yang gurihnya kebangetan, pernah juga dapet yang rasanya kaya bahan kimia, huhu. Mungkin itu rasa menonjol dari pengawetnya ya. Duh, kalau sudah begitu, jadi ngerasa bersalah deh karena ngasih makanan yang gak sehat sama keluarga. Cuma ya gimana, sudah terlanjur cinta, saya tetep aja nyetok bakso kemasan. Sambil terus gonta-ganti merk dan berharap menemukan bakso kemasan yang pas. Hingga suatu ketika salah satu teman suami bilang, "Cobain Bakso Bonanza deh. Gak pake pengawet, rasa dijamin nagih."

Saya pikir, ya biasa lah namanya promosi. Kalau belum coba sendiri, saya ga mau percaya gitu aja. Alhamdulillah rejeki gak kemana.. tak lama dari itu, saya dapet kabar bahwa Bakso Bonanza Beef akan mengadakan acara Demo Masak Kreasi Bakso di Mall Boemi Kedaton, Lampung. Wah, langsung semangat dong. Saya mau buktiin baksonya beneran enak atau nggak. Se-enggak-nya kalo gak enak, saya gak rugi amat. Wong icip-icip gratis di acara demo masak, wkwkwk.


Jatuh Cinta Pada Gigitan Pertama

Jum'at siang itu (4/10), saya datang serombongan bersama dengan teman-teman dari Tapis Blogger. Panggung demo masak kreasi bakso bonanza beef berada tepat di tengah-tengah Mall Boemi Kedaton. Para peserta terlihat antusias mau cepet-cepet nyicip. Acara dipandu oleh Chef Gaby Dharmadji. Ada tiga jenis kreasi bakso yang dibuat, yaitu bakso kuah, bakso goreng dan bakso bakar.


Saya dan teman-teman Tapis Blogger saat foto bersama Chef Gaby Dharmadji.

Dari tiga kreasi bakso tersebut, saya belum pernah membuat kreasi bakso goreng di rumah. Jadi itu lah yang paling saya tunggu-tunggu matengnya, hahaha. Dan setelah menunggu beberapa lama, yang dinanti-nanti akhirnya matang juga. Kami dipersilakan untuk mencicipi.

bakso kemasan
Bakso goreng yang baru matang.

Saat pertama kali mencicipi, saya langsung bertanya pada teman yang duduk di sebelah saya, "Eh ini bumbu crispy-nya pake tepung instan gitu gak sih?" "Nggak kok. Gw denger tadi cuma campuran tepung terigu sama tepung maizena. Dibalur pake telur gitu." "Ah masa sih? Kok bisa enak gini?" Saya masih aja gak percaya kalau baksonya hanya dibalur dengan bahan sederhana, hihi. "Lhaaa gak percaya.. daritadi nggak denger apah?" Iya, saya memang nggak terlalu jelas mendengarkan, karena peserta yang hadir siang itu cukup ramai. Tapi saya amazed karena baksonya memang enak. Mungkin ini yang dinamakan jatuh cinta pada gigitan pertama, hahaha.

Bakso kuah yang juga enak. Foto dok: Heni Puspita.

Begitu tau kalau rasa bakso goreng dan bakso kuahnya gak mengecewakan, saya jadi tambah semangat menunggu kreasi terakhirnya matang, yaitu bakso bakar.

Chef Gaby saat memasak bakso bakar.

Bakso bakar yang dimasak Chef Gaby hari itu juga hanya menggunakan olesan bumbu sederhana. Istimewanya, dibalur lagi dengan lelehan keju mozarela. Karena rasa penasaran saya belum tuntas, sengaja saya mencicipi bakso tanpa topping mozarela. Supaya rasa baksonya gak tenggelam, tertutup rasa gurih asin keju.

Bakso bakar bonanza dibalur keju mozarela.

Surprisingly, bakso bakarnya juga enakkk manteman. Huaaa. Fix, saya sampai pada kesimpulan bahwa bukan bumbunya yang membuat tiga kreasi bakso siang itu jadi enak. Tapi rasa baksonya memang sudah istimewa dari sananya.


Istimewanya Bakso Bonanza Beef

PRAKTIS

Bakso adalah makanan favorit rata-rata orang Indonesia. Sepertinya hampir di setiap daerah, pasti ada jualan bakso. Saya aja nih, seminggu gak makan bakso, rasanya ada yang kurang, haha. Keinginan makan bakso yang seringkali dadakan macam tahu bulat, ditambah lagi si bakso bisa dikreasikan jadi bermacam-macam makanan, membuat saya sangat membutuhkan bakso praktis yang tersedia dalam bentuk kemasan. Yang gak perlu repot keluar rumah dan gak pake lama menunggu ojek makanan datang. Tinggal plung-plung-plung. Jadi deh. Seneng banget karena akhirnya ketemu dengan bakso bonanza beef inih. Sooo.. Baksooooo.. 

bakso kemasan sehat
My luv.

SEHAT

Setelah acara hari itu, saya banyak googling soal pembuatan bakso bonanza beef ini dan hasilnya memuaskan gengs. Bakso sapi bonanza beef diproduksi oleh anak perusahaan Great Giant, yaitu PT GGF (Great Giant Food) Lampung, yang merupakan produsen dari buah-buahan Sunpride (pisang, nanas dll). Daging sapi yang digunakan dalam pembuatan bakso bonanza berasal dari peternakan sendiri yang dikelola oleh GGL (Great Giant Livestock). Kredibilitasnya sendiri tidak perlu diragukan lagi, karena GGL merupakan perusahaan penggemukan sapi terbesar ketiga di Indonesia yang berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Dan sudah berdiri sejak tahun 1987.

Sapi-sapi ini dipelihara dengan baik dan diberi makanan sehat yang berasal dari olahan limbah/perasan jus nanas. Nah, nanas ini bisa membuat daging sapi menjadi empuk secara alami. Seperti kalau kita mau masak daging ya, diberi nanas supaya lebih cepat empuk, hehehe.

Bakso bonanza beef juga dibuat dengan teknologi tinggi dan TANPA BAHAN PENGAWET. Jadi gak perlu heran, saat membeli bakso bonanza, masa kadaluwarsanya memang singkat, hanya sekitar 6 bulan. Karena dibuat murni tanpa bahan pengawet. Jadi pastikan harus selalu dalam keadaan beku ya. Supaya dagingnya tetap segar.

Bakso Bonanza, dibuat dari daging sapi berkualitas dan tanpa bahan pengawet. Foto dok: Heni Puspita.

ENAK

Wajar deh kalau saya jatuh cinta pada gigitan pertama dengan bakso ini. Rasanya daging banget! dan gurihnya itu loh, gak lebay. Bukan seperti bakso full micin, yang begitu selesai makan, kepala langsung pusing dan mulut haus berlebihan, hihihi. Proteinnya jelas tinggi karena kandungan daging sapi di dalamnya mencapai 84%. Terasa dari teksturnya saat kita gigit. Seperti makan serat-serat daging gitu loh. Yummy!

Serat-serat daging yang membuat saya jatuh cinta pada gigitan pertama 😃

HALAL dan AMAN DIKONSUMSI

Praktis, sudah pasti. Sehat, iya. Enak, banget. Halal? Alhamdulillah, bakso bonanza ini halal gengs! dan sudah memiliki sertifikat kehalalan produk dari MUI. Dagingnya jelas gak ada campuran daging-daging lain selain sapi ya. Bakso Bonanza Beef juga aman dikonsumsi karena sudah mendapatkan nomor izin edar dari BPOM. Jadi no borax borax!

bakso kemasan halal
Halal gengs!


Tempat Membeli dan Harga Bakso Sapi Bonanza Beef

Untuk daerah Bandar Lampung, Bakso Bonanza Beef bisa kita dapatkan di seluruh Supermarket Chandra, Chamart Kemiling, Chamart Way Halim dan Gelael. Sedangkan untuk luar kota, bakso bonanza beef tersedia di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Jawa Timur. Saat melakukan pencarian di internet, saya juga melihat sudah ada beberapa marketplace yang menjual bakso bonanza beef.

Harga bakso bonanza beef di wilayah Lampung berkisar antara Rp 34.500 untuk kemasan 180 gr dan Rp 75.900 untuk kemasan 500 gram.

Nah, kalau sudah beli, kreasiin jadi macem-macem makanan deh, seperti Beef Oregano Meatballs yang ada di gambar ini. Cari resepnya gak usah bingung. Langsung follow akun instagram @bonanzabeef.id buat cari inspirasi resep dan ngintip info diskon dan promonya! haha. Selamat mencicipi kenikmatan bakso sapi asli ya. Dan rasakan jatuh cinta pada gigitan pertama bakso bonanza beef, seperti saya kala itu. Luv!


Beef Oregano Meatballs. Dok foto: instagram @bonanzabeef.id