Friday, July 7, 2017

Nice Homework #6 : Belajar Menjadi Manajer Keluarga Handal

NHW #6 IIP kali ini mengingatkan saya akan "panggilan jiwa" saat memutuskan resign dari pekerjaan terdahulu, yaitu : menjadi manajer keluarga handal. Yang nyatanya dalam kurun waktu 2 tahun ini, masih terseok-seok untuk saya capai. Mengikuti kelas matrikulasi IIP adalah salah satu ikhtiar agar sampai pada cita-cita saya Menjadi Ibu Cekatan.





Tiga aktivitas penting yang merupakan prioritas saya setiap hari adalah:

Ibadah. Saya sadar betul bahwa kedekatan saya dengan Allah akan mempengaruhi 'ruh' dari setiap aktivitas yang saya jalani sebagai stay at home mommy. Ibadah juga membuat saya lebih tenang dan (((berusaha))) sabar saat harus menghadapi ke-mau-an anak yang hampir tak berjeda antara yang satu dengan yang lainnya. That's true! :D

Pic from: weheartit.com


Ibadah minimal harian yang harus saya lakukan adalah: sholat tepat waktu minimal 3x setiap hari, sholat dhuha 3x/pekan, sholat tahajud 1x/pekan, tilawah Al-Qur'an dan terjemah 1 lembar/hari dan menghapal 2 ayat/pekan. Seperti yang pernah saya tuliskan pada NHW sebelumnya.


Memasak dan mencuci piring. Mengapa dua pekerjaan domestik ini menjadi sangat penting dibanding pekerjaan yang lain? Karena untuk mendapatkan ketenangan, saya butuh perut yang kenyang. Sesungguhnya, lapar bisa membuat saya menjadi sangar. Hahaha. So, prioritas saya saat memulai hari adalah - memasak -. Memastikan stok makanan aman, barulah saya mengerjakan yang lain. Memiliki rumah yang jauh dari warung dan tukang jajanan keliling melatih diri saya untuk rajin memasak, instead of berhemat juga sih :P


Prioritas pekerjaan domestik selanjutnya adalah mencuci piring. Cucian piring really makes my day. Kalau sampai menumpuk, kepala saya bisa pusing seharian dan akhirnya mengganggu stabilitas pekerjaan lain. Karena bukannya menyelesaikan, saya biasanya justru memilih untuk tidur. Ya tersebab pusing tadi sih. Hahahahaha. Jadi, saya berupaya agar tidak ada cucian piring yang menumpuk. Sebisa mungkin dicuci setelah dipakai. Atau dicicil saat disambi menggoreng ikan, mencuci baju, saat Rania main sendiri de el el. Pintar-pintar bersiasat :))

Membersamai kegiatan bermain sambil belajar Rania. Saya membuat jadwal 'belajar' 2x dalam seminggu. Selebihnya bebas. Bisa bermain dari mana saja dan dari kegiatan apa saja. Saat bermain, saya berupaya untuk tidak memegang gadget.

Tiga aktivitas tidak penting yang seringkali membuang waktu saya:

Main HP. Definisi main HP ini ada yang memang sekedar buang-buang waktu dan ada pula yang alasannya untuk belajar *modus* tapi malah jadi buang waktu karena pemilihan jam yang tidak tepat. Contoh wasting time yang pertama adalah buka sosmed lalu lihat sesuatu yang menarik, ikut komen dan ketagihan untuk buka akun terkait. Errrrrrr. Sedangkan contoh "wasting time" yang kedua adalah baca artikel atau whatsapp grup di waktu seharusnya saya mengerjakan pekerjaan lain yang lebih prioritas.

Tidur. Percaya gak kalo selama jadi ibu, saya belum pernah kurang tidur? Hihihihihi. Karena saya mudah sekali tidur kapan pun dimana pun. Sekarang mulai saya kurangi sih. Kalo gak ngantuk-ngantuk banget gak perlu lah nempel-nempel kasur untuk sekedar ngelurusin pinggang. Soalnya saya udah tau bakal endingnya sih :P

Kebanyakan me time. Well, me time itu penting. Penting banget bahkan. Tapi harus tau waktu juga. Bukan tiap ada waktu luang lalu menuntut me time. Wkwkwk *nunjuk diri sendiri* :'D Me time tambahan yang sering saya lakukan di luar jadwal me time sesungguhnya adalah baca buku (karena penasaran bangett kalo bukunya belum dibaca sampai habis) dan santai makan cemilan sampe lama.

Dari enam aktivitas yang penting dan tidak penting tersebut, waktu saya paling banyak diinvestasikan untuk membersamai kegiatan bermain sambil belajar Rania (yang mana itu termasuk me time juga karena sering diselingi nonton, jalan-jalan, buat kue atau berkebun). Dan paling banyak terbuang untuk main HP. HIKSSS. Harus selalu ingat kata-kata ini:

"Anak yang tidak kecanduan gadget bermula dari orang tua yang juga tidak kecanduan gadget, untuk alasan apa pun."

Tugas NHW #6 berikutnya adalah membuat jadwal kegiatan harian. Pada dasarnya saya tidak saklek karena seringkali ada jam-jam yang harus bergeser karena insiden menyusui (Rania, 2y2m, belum mau disapih :D ). Jadi yang terpenting bagi saya adalah 3 aktivitas utama yang sudah saya tuliskan di atas terlaksana dan pekerjaan domestik selesai. Sehingga saya bisa mendapatkan extra time untuk me time (baca: mengembangkan potensi diri).


Jadwal kegiatan harian:

04.00 - 05.00 Qiyamul lail, tilawah, sholat subuh
05.00 - 06.30 Memasak dan menyiapkan bekal suami

Dinamis

07.00 - 09.00 Memandikan Rania, sarapan, jalan-jalan keluar rumah

Dinamis

10.00 - 12.00 Sholat dhuha dilanjut bermain sambil belajar
12.00 - 13.00 Sholat dzuhur, makan siang

Dinamis

17.00 Mandi sore plus makan

Dinamis

20.00 - 21.00 Membacakan buku dan waktu bermain Rania bersama Ayah
21.00 - 21.30 Persiapan tidur malam
21.30 - 22.00 Me time atau couple time

Percobaan seminggu dulu, terutama soal jam tidur Rania, supaya bisa bangun lebih pagi. Semoga bisa konsisten. Sama seperti harapan saya agar bisa konsisten mengerjakan NHW-NHW IIP selanjutnya dengan tepat waktu. Alhamdulillah ini badge untuk pengumpulan NHW #5 kemarin :)





No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Means a lot to me :) Silahkan komentar yang sopan dan mohon jangan sertakan link hidup ya. Jika ingin berdiskusi atau butuh jawaban cepat, bisa menghubungi saya via pesan instagram di akun @dwiseptiani.dwi